Selasa, 15 Maret 2011

CERITA KEHIDUPAN

Dalam dinginnya pagi menggigil menggamit kulit
ku mulai membaca sebuah karya kisah seorang manusia
kumulai eja judul karangannya K E H I D U P A N
kulanjutkan mengeja alinea pertama begitu mengasyikkan bocah kecil penuh tawa dan canda
kulanjutkan pada alinea kedua
M a s a   r e m a j a   masa yang sangat menyenangkan dan tak pernah terlupakan
lalu ku teruskan pada alinea ketiga
T a n g g u n g   j a w a b   mulai menuntut kehidupannya karena ia mulai beranjak dewasa  tapi tak pernah ia mengeluh apalagi putus asa dan aku senang dengan tokoh ceritanya begitu giat bekerja ,
ku mulai tak sabar kulirikan mataku pada paragraf keempat
M a s a  T u a    masa yang penuh dengan kenangan tapi sungguh bersahaja karena ia tak pernah sia-siakan kehidupan yang diberikan Tuhan kepadanya
"sungguh manusia yang mengerti hakikat kehidupan" fikirku dalam hati
dapatkah aku mencontohnya ? aku bertanya pada diriku sendiri
lalu ku percepat pada penghujung cerita ini
baris terakhir ku eja lafalnya   M A T I
ya   m a t i  akhir dari cerita ini
tetapi kematiannya tak menjadikan sumpah serapah bagi yang ditinggalkan
hanya sujud syukur dan ketabahan serta doa yang tak putus putusnya dari para kerabat dan handai taulan
sungguh manusia yang pandai mengisi hidup gumamku dalam hati " dapatkah kita menauladani beliau sang tokoh tadi ? Insya Allah
aku berharap pada sang maha kuasa ILLAHI ROBBI
Amien amien amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar